Search

Senin, 28 November 2016

Sinopsis Lengkap Film Despicable Me I

Sinopsis Lengkap Film Despicable Me



Film dimulai dengan kisah pencurian piramida Giza di Mesir. Seluruh negara berusaha melindungi ikon negara mereka. Adalah Gru yang merupakan penjahat. Ia merasa tersaingi dengan pencurian piramida ini. Gru adalah orang yang benci anak-anak. Ia tinggal di sebuah rumah yang aneh dan misterius. Gru yang sedang bersantai diganggu oleh 3 anak kecil dari panti yang menjual cookies, Gru dengan kasar mengusir mereka. Gru bersama rekannya, Dr. Nefario dan para Minions berencana untuk melakukan kejahatan pencurian yang lebih besar daripada pencurian piramida ini. Selama ini, Gru hanya mampu mencuri sebuah layar LCD raksasa stadion Baseball, replika patung Liberty, dan replika menara Eiffel dari taman di Los Angeles. Dr. Nefario adalah pencipta alat-alat canggih bagi Gru. Ternyata Gru dan Nefario berencana mencuri bulan, rencananya adalah dengan mencuri alat pengecil benda di laboratorium rahasia China dan kemudian meminjam uang di Bank untuk membuat roket yang akan membawa mereka ke luar angkasa untuk mengecilkan bulan dan membawanya ke bumi.
Ada 3 orang anak kecil bernama Margo, Edith, dan Agnes. Mereka adalah anak panti asuhan perempuan Miss Hattie’s. Mereka berkeliling untuk berjualan cookies demi biaya hidup di panti asuhan. Mereka bertiga berkeinginan untuk cepat-cepat diadopsi sesuai karakter calon orangtua mereka masing-masing. Gru mendapat telepon dari ibunya saat menaiki mobil anehnya, ibunya menyindir Gru hanyalah penjahat yang tidak bisa melakukan kejahatan yang lebih besar. Gru pergi ke ‘Bank of Evil’ untuk meminjam uang kepada pemilik Bank, Mr. Perkins. Di ruang tunggu Bank, Gru bertemu dengan penjahat lain bernama Vector. Mr. Perkins bersedia meminjamkan uang Bank dengan syarat Gru harus mendapatkan alat pengecil dahulu. Gru berangkat dengan pesawatnya untuk mencuri alat pengecil. Ia berhasil mencurinya namun di tengah jalan ia diganggu oleh Vector yang mengambil alat pengecil dari pesawatnya. Sempat terjadi pertempuran udara yang sengit, Vector berhasil membuat kecil pesawat Gru dengan alat pengecil sehingga Gru kalah.
Di panti, ketiga anak itu berdoa agar mereka cepat diadopsi. Maka mereka kemudian menceritakan satu sama lain tentang kriteria orangtua idaman mereka. Hari berikutnya Gru mendatangi markas Vector dengan penyamarannya untuk mengambil kembali alat pengecil yang dicurinya, namun ia gagal karena segala perangkap dan jebakan yang ada di markas Vector sangat banyak sehingga menggagalkan upaya Gru. Datanglah Margo, Edith, dan Agnes yang akan menjual cookies kepada Vector, dan ternyata Vector mengijinkan mereka masuk sebab Vector suka cookies coklat kacang. Gru melihat hal ini sebagai peluang dan menyusun rencana memanfaatkan mereka bertiga untuk menyusup ke markas Vector yang over-protection and high-secure guna mengambil alat pengecil.
Gru mendatangi panti Asuhan Miss Hattie’s dengan menyamar sebagai dokter gigi yang hendak mengadopsi anak dan jadilah ketiga anak itu diadopsi oleh Gru. Hari-hari Gru merawat anak-anak penuh dengan rintangan. Anak-anak sangat berisik, mengganggu, membuat gaduh, dan repot, serta bermain-main dengan alat-alat canggih milik Gru. Gru akhirnya membuat suatu peraturan yang mengekang kebebasan anak-anak. Di laboratorium, Gru marah karena Dr. Nefario salah membuat robot cookies menjadi robot boogie. Tanpa diketahui, ketiga anak itu menyusup masuk dalam lab Dr. Nefario, dan hal ini membuat Gru sangat marah. Tak sengaja Edith mengarahkan senjata pengurai pada boneka unicorn milik Agnes, Agnes merajuk dan meminta boneka unicorn baru, dan jadilah Gru menyuruh 3 minions untuk pergi membeli boneka unicorn baru. 2 Minions diperintahkan untuk mengawasi ketiga anak ini, tapi malah mereka membuat porak-poranda ruang tamu Gru. Gru yang marah menyuruh mereka untuk tidur. Agnes meminta Gru membacakan dongeng tetapi Gru menolak dengan sinis. Gru teringat saat dimana ia berkata kepada ibunya bahwa ia akan menjadi seperti Neil Armstrong yang mendarat di bulan, namun ibunya bukan mendukung malah menjawab dengan nada sinis bahwa NASA tidak lagi mengirimkan monyet untuk ekspedisi ke bulan, sambil tertawa terkekeh-kekeh. Gru sangat sedih mengingat saat-saat itu.
Paginya, Gru mengajak anak-anak untuk melaksanakan rencananya mengambil alat pengecil di markas Vector namun dengan dalih mengantarkan cookies pesanan Vector. Di dalam cookies-cookies itu ada beberapa robot yang disisipkan sebagai robot mata-mata. Anak-anak tidak mau karena hari itu mereka akan latihan menari. Mulanya Gru menolak keinginan anak-anak dan terus memaksa mereka untuk segera menuju markas Vector. Gru mulai menunjukkan otoritasnya pada anak-anak, namun akhirnya Gru dengan terpaksa menuruti keinginan anak-anak ini. Di tempat latihan menari, Agnes memberikan Gru tiket untuk menonton pertunjukkan tari mereka dan meminta Gru untuk menonton pertunjukkan. Dengan berat hati Gru mengiyakan permintaan Agnes sehingga membuat Agnes senang.
Setelah latihan, Gru mulai melancarkan aksinya di markas Vector dengan memanfaatkan anak-anak yang berjualan cookies. Dengan susah payah, atas bantuan 2 minions, Gru akhirnya berhasil mendapatkan alat pengecil itu dan bersiap untuk pulang. Di tengah jalan, anak-anak merengek-rengek minta diajak ke taman bermain Silly Fun Land. Mulanya Gru tidak mau tapi Gru merasa itu cara terbaik untuk membuang anak-anak di taman bermain ini sehingga tidak akan lagi merepotkan Gru, Gru akhirnya menuruti keinginan anak-anak. Disini, Gru malah bermain Jet Coaster bersama anak-anak. Agnes mulai merengek-rengek meminta boneka unicorn yang ada di stand permainan menembak UFO. Gru terpaksa menuruti keinginan anak-anak untuk bermain menembak UFO. Anak-anak yang bermain menembak berhasil mengenai UFO tapi tidak jatuh. Gru yang protes dan marah dengan cara penjaga stand yang tidak fair ini kemudian mengeluarkan senjatanya sehingga stand permainan ini hancur lebur. Agnes pun mendapatkan boneka unicorn. Gru tersenyum melihat Agnes bahagia karena berhasil mendapat boneka unicorn atas usaha Gru.
Sesampainya di rumah, Gru yang pulang bersama anak-anak dengan dandanan muka kelinci ditegur oleh Dr. Nefario karena ia menilai Gru malah sibuk mengurus anak-anak dan melupakan ambisi jahat mereka untuk mencuri bulan. Singkat kata, Gru menghubungi Mr. Perkins melalui layar televisi untuk melanjutkan kesepakatan karena Gru berhasil mendapatkan alat pengecil. Saat presentasi, Gru diganggu oleh ketiga anak ini dan membuat Gru marah. Tak disangka, proposal pengajuan dana Gru ditolak oleh Mr. Perkins karena menurutnya Gru adalah orang yang selalu gagal dan ceroboh dalam melakukan aksi kejahatan. Sedih karena ditolak, Gru mulai mereview dan mengingat masa-masa kecilnya dimana ia membuat berbagai macam karya dan ketrampilan tangan namun sama sekali tidak direspon secara positif oleh ibunya, yang selau memberikan nada sinis padanya. Gru ditolak Mr. Perkins dan tidak lagi diberikan dana. Gru yang merasa terpukul pergi ke lab Dr. Nefario dan berbicara kepada para Minions mengenai rencana kebangkrutan mereka karena Bank tidak lagi memberi dana. Tak disangka, Margo, Edith, dan Agnes masuk ke lab dan memberikan tabungan mereka untuk Gru, demikian juga dengan para Minions. Gru yang merasa terharu segera memulai rencananya membuat roket.
Gru dan Nefario mulai membuat dan merakit roket dibantu oleh para Minions. Malam harinya, ibu Gru datang dan memamerkan foto-foto Gru sewaktu kecil kepada anak-anak, mereka semua tertawa lucu sementara Gru merasa sangat malu. Singkat kata, Gru mulai dekat dengan anak-anak seperti bermain dengan anak-anak dan memasak untuk mereka. Dr. Nefario merasakan bahwa hal ini merupakan ancaman besar bagi ambisi Gru. Maka ia pun segera mengancam Gru untuk menelepon panti Miss Hattie’s dan mengembalikan anak-anak ke panti, Gru yang merasa tidak enak hati kepada Dr. Nefario mengiyakan saja. Pada adegan lain, ternyata Vector adalah anak dari Mr. Perkins. Ia menyuruh anaknya, Vector, untuk merebut kembali alat pengecil dari Gru jika ingin sukses sebagai penjahat. Pada malam harinya, Gru diminta anak-anak untuk membacakan dongeng 3 ekor anak kucing sebelum tidur dan Gru terpaksa melakukannya. Di akhir cerita, Gru merasa sedih saat membacakan kalimat “Ibumu menyayangi kalian sepenuh hati”. Gru terpana akan kalimat ini dan bergegas keluar dari kamar anak-anak dengan emosi yang campur aduk. Esoknya, Miss Hattie’s datang ke rumah Gru untuk menjemput kembali anak-anak karena telepon dari Dr. Nefario, padahal saat itu Gru sedang asyik bermain ‘rumah-rumah-an’ bersama anak-anak. Anak-anak yang tidak menyangka hal ini akan terjadi, menjadi kecewa dan benci kepada Gru, bahkan anak-anak mengucapkan salam perpisahan kepada Gru dengan sinis. Gru sangat sedih dengan kepergian anak-anak ini, tapi semua ia relakan demi ambisinya. Semenjak anak-anak pergi, Gru menjadi angin-anginan, tidak nafsu makan, dan selalu mengingat anak-anak melalui gambar-gambar di dinding. Mulailah Di laboratorium, Gru mengerahkan tenaganya untuk membuat roket, bekerja keras dari pagi sampai malam hingga roket jadi.
Saat peluncuran roket pun dimulai. Disaat Gru bersiap akan memasuki kapal, satu Minions menyelipkan tiket pertunjukkan tari anak-anak ke saku Gru, kebetulan hari peluncuran roket sama dengan hari dimana anak-anak mengikuti pertunjukan tari. Gru marah kepada Minions dan mengatakan bahwa ia adalah penjahat besar dan bukannya pengasuh anak-anak. Namun sebenarnya Gru masih memikirkan anak-anak. Gru tinggal landas, sempat ada gangguan dari Vector yang menyelinap, namun berhasil dicegah Gru sehingga Vector terjatuh kembali ke bumi. Sesampai di luar angkasa, Gru mulai mengecilkan bulan dan ia sukses, ia tertawa girang. Bulan yang telah menjadi kecil diambilnya dan dibawa pulang ke bumi. Gru teringat akan pertunjukkan tari anak-anak saat melihat tiket pertunjukkan melayang-layang dihadapannya, maka Gru pun bergegas kembali ke bumi untuk menonton pertunjukkan tari anak-anak, namun Gru terlambat, pertunjukkan telah usai dan studio pertunjukkan telah kosong. Dan teryata, efek cahaya pengecil itu tidak lama karena benda yang dikecilkan akan kembali ke bentuk semula. Di lain peristiwa, Vector menculik ketiga anak dan meminta tebusan kepada Gru berupa bulan yang telah dikecilkan. Gru memberikannya, tapi Vector malah mengingkari janji dan tidak mau melepaskan anak-anak. Gru yang sangat marah membuat porak-poranda markas Vector.
Karena takut, Vector berusaha melarikan diri dengan pesawat, namun ia dikejar oleh Gru dan Dr. Nefario dari belakang dengan pesawat yang dulu dikecilkan oleh Vector tapi telah kembali ke bentuk semula. Dr. Nefario menjelaskan bahwa semakin besar benda itu maka efek pengecilannya tidak bertahan lama dan ia akan segera kembali ke ukuran semula. Benar saja, bulan di pesawat Vector semakin lama semakin membesar, kembali ke bentuk semula. Gru berhasil menyelamatkan anak-anak dengan menyuruh anak-anak untuk lompat dari  pesawat Vector ke pesawatnya. Margo yang melompat terakhir hampir terjatuh namun berhasil diselamatkan oleh Gru dan dengan bantuan para Minions, sementara Vector terbawa bersama pesawatnya menuju ke bulan di luar angkasa yang telah kembali ke ukuran semula.
Akhir kata, Gru menjadi sangat dekat dengan anak-anak. Gru menjemput kembali anak-anak ke rumahnya. Gru bahkan mengarang buku cerita bergambar tentang pengalaman mereka selama ini dalam bentuk buku cerita dongeng. Malamnya, Gru mengantarkan anak-anak tidur, membacakan dongeng ciptaannya, dan memberikan mereka ciuman selamat malam. Margo memeluk Gru dan mengatakan bahwa mereka bertiga sangat menyayangi Gru. Begitu juga dengan para Minions satu per satu diberi ciuman selamat malam. Esoknya, Gru mengundang ibunya untuk menonton pertunjukkan tari anak-anak yang ia buat sendiri bersama para Minions. Disinilah untuk pertama kalinya, ibu Gru memuji Gru sebagai orangtua yang baik. Gru sangat senang dan Gru mengajak ketiga anak naik tangga otomatis untuk melihat keindahan bulan purnama bersama-sama.

TAMAT

0 komentar:

Posting Komentar